Malam itu kami memulai perjalanan berkumpul di rumah salah satu teman kami. Kami memulai perjalanan dari kota Bondowoso. Pukul 23.30 kami berangkat menuju Pos Paltuding, basecamp pendakian Gunung Ijen. Gunung Ijen terletak dantara Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi. Saat ini Gunung Ijen menjadi bagian dari Kabupaten Banyuwangi. Dari Kabupaten
Bondowoso menujun pos Paltuding membutuhkan waktu sekitar 3 jam, saat itu kami menggunakan kendaraan sepeda motor. Kurang lebih pukul 03.30 pintu pendakian dibuka, dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5000 /orang (Untuk turis domestik) Rp 250.000 (tusir mancanegara) parkit sepeda motor Rp 5000 /motor. Pukul 04.00 kami memutuskan melakukan perjalanan dengan tujuan Kawah Ijen terlebih dahulu, cukup 2 jam untuk sampai melihat salah satu kawah terbesar di dunia ini. Jika ingin melihat Blue Fire anda harus memulainy pada pukul 03.00 agar tepat waktu melihatnya. Apin biru yang dikeluarkan dari semburan asap belerang ini adalah satu-satunya di Indonesia, jadi tidak heran jika banyak pengunjung yang ingin melihatnya.
Sekitar pukul 06.00 kami tiba di atas gunung Ijen, kami memutuskan beristirahat dan sarapan untuk sebelum melanjutkan perjalanan. Pukul 08.30 kami melanjutkan perjalanan dengan medan poho-pohon yang baru saja selesai kebakaran, sehingga banyak pohon yang telah menjadi arang disana.
Saat sedang berada di Kawah ijen |
Kawah Ijen tampak beautiful |
Setelah 3 jam perjalanan kami tiba di tempat yang luas dan memutuskan mendirikan tenda. Sebenarnya untuk melihat kawah Bulan Sabit ini sudah sangat dekat dari tempat kami mendirikan tenda, sekitar 1 jam setengah.
Caldera awal tempat kami mendirikan tenda |
Di sini kami beristirahat sambil bersantai dan menikmati hidangan yang kami masak dengan penuh perasaan lapar.
Keesokan harinya kami disuguhi pemandangan yang bagus dari atas sini, selain dapat melihat kawah Ijen dari atas sini, kami bisa melihat puncak gunung Raung.
Puncak gunung Raung dan gunung Suket |
Setelah berfoto-foto ria dan sarapan pagi kami melanjutkan perjalanan ke kawah Sabit, sebelum tiba di kawah Sabit kami meniki sedikit bukit untuk menyebrang ke caldera sebelah yang tidak lain merupakan hamparan pasir dan ada genangan air di tengahnya, sedikit hampir menyerupai danau.
caldera ke dua |
Untuk tiba di kawah Bulan Sabit kami menaiki satu kali lagi bukit dan akhirnya kami dapat melihat kawah yang ditengahnya terdapat bukit kecil berbentuk Bulan Sabit
Sedikit aneh ya, tempat ini jarang orang yang mengetahuinya, jadi jika teman teman semua ingin mengunjunginya usahakan mengajak teman yang pernah kesana. Dan selalu jaga kelestarian lingkungan disana, ingat. JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN!!!Salam Lestari!!!
Anterin saya mau gak mass
ReplyDeleteboleh aja mas, brp orang mas? 08113588693
DeleteMas saya berencana ke sana....kira2 bisa nganterin nggak. Saya ada ber 4 dengan teman2 dari surabaya. Thanks
DeleteTanggal brp rencana mas? WA aja mas 08113588693, insyaallah kalo bsa ntik saya anterin
DeleteSaya pengen kesana, tapi gimana caranyaπ
ReplyDeleteTinggal jalan aja mbak πππ, kebanyakan mikir gak jadi ntar π
Delete