Saturday, December 17, 2016

Raung via Sumber Wringin, Bondowoso

Nih satu lagi cerita saat tanggal 14 agustus 2016 kemaren, iseng iseng ngerencanain tujuan nanjak, ternyata pada sepakat ke Raung via seumber wringin, Bondowoso. Awal mulanya berawal dari nongkrong bareng dibulan agustus pada malam hari, tiba-tiba muncul celetukan
"17an kita kemana ni?", kalo aku berangkat berangkat aja deh kmna, yg penting dpt ijin ortu aja, apa lagi ijin pacar, buuuuh lebih murka tu pacar klo gak ada ijin dri pacar hahahaha
Singkat cerita setelah pembahasan dan penyelesaian hal hal yang direncanak dengan seksama dalam tempo yg sesingkat singkatnya, dinyatakan bahwa tanggal 14 kita berangkat ke Raung via Dumber Wringin, Bondowoso.
Okeee, dengan perencanaan yang mateng hampir gosong, kita meresume dan mengkalkulasi (bahasa anak S3 nih) *padahal S1 aja aku blm lulus hahahaha. Dengan menetapkan iuran logistik sebesar 150K kita budhalkan perkimpulan pasukan dan pengumpulan uang. Lumayan banyak yang mau ikut, sekitar 15an lah, lupa ane berapa orang yg ikut hahahaha, terkumpullah uang itu untuk digadaikan ke dimas kanjeng, eh untuk beli logistik maksudnya.

Persiapan
Persiapannya udah mulai siang ini berkumpul dirumah kekel, sekalian belanja dan pembagian logistik, banyak banget logistiknya, udah kayak mau buka toko di atas gunung kita. Packing packing, pembagian dan perkumpulan, banyakan ngobrolnya, akhirnya clear packing jam 11 malem sob, janjian rencana brangkat esoknya jam 6 pagi biar gak kesiangan.

Hari Pertama
Kita berangkat dari rumah kekel jam 9 nih *kesiangan kan, sekitar 1 jam ke sumberwringin, kita naik sepeda motoran, udah kayak bikers hiking nih. Nyampek deh di desa Legen, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso. Singkat cerita setelah mengisi air di salah satu rmh warga, perlu diinget ni, Raung gak ada airnya, jadi bawa air dari bawah yaaa!! Kita gantian antar jemput dri desa legen ke Pondok motor. Singkat kata lagi nih, klarnya jam 12 udah kumpul di pondok motor semua. Lanjut perjalanan pertama melewati kebun kopi kurang lebih 1-1,5 jam lah, baru masuk hutan. Perjalanan pun dimulai dengan rencana awal nih hari pertama sampek di pondok mayit, tapi meleset buuung, karena kemaleman kami memituskan mendirikan tenda ditengah jalan ni diatas setelah pondok sumur, kira kira dari pondok motor ke pondok sumur +- 6 jam lah, kira kira sih, soalnya pada gak ngitung. Oiyaaa lupa nih, kita berangkat tanggal 15 Agustus 2016

Hari Kedua
Keesokan harinya, kita buat sarapan dulu, isi perut biar gak masuk angin, kita terpisah jauh semalem sama 8 orang lainnya, kejauhan jarak, kadi campnya pisah. Setelah sarapan kita lanjut nyusul rombingan yang didepan, dengan harapan mereka sudah makan, tapi ternyata, logistiknya ada di rombingan belakang hahahah, pelajaran nih, jangan pernah berpisah sama rombongan, apalagi sama yang bawa logistik hahaha. Akhirnya kita masak lagi deh, buat makannya yang rombongan depan trus ngelanjutin perjalanan.
Gak disangka udah nyampek pondok demit, kira kira lagi nih, pondok motor ke pondok demit +- 1-1,5 jam lah, tergantung kecepatan dan kondisi, lanjut lagi kira kira again 1-1,5 jam kita udah tiba sampek di pondok mayit. Kita pilis camp dsni soalnya luas tempatnya, lagian juga personilnya banyak. Di pondok mayit ini kita istirahat, masak dan bercerita sambil menunggu waktu tertidur.



Hari Ketiga
Summit attack, kita berangkat jam 7 dari pondok mayit, karena via sumberwringin gak perlu banyak peralatan, gak perlu karmantel, harnes dll, kita cma bawa logistik untuk dipuncak. Saran aja, sebelum summit, usahakan sarapan dulu, jangan biarkan perut kosong, ntik bsa lapar hahahaha. Sekitar 1 jam kita melewati pondok angin, dri pondok angin ke puncak udah deket, 45 menit waktu yg di butuhkan untuk sampai dipuncak.


 
Seperti gambaran track menuju puncak gemilang cahayanya 😜
 
Inilah puncaknya, puncak raung via sumberwringin, Bondowoso. Gak kalah keren lah sama sejati.
Oke, sedikit pengalaman dari Raung via Sumberwringin, Bondowoso. Sedikit tips
- Siapkan fisik sebelum pendakian,
- logistik sesuai lamanya rencana saat pendakian
- yang penting saat ke Raung adalah air, sediakan secukupnya, jangan terlalu banyak, karena tracknya lumayan tanjakan, apalagi jangan sapai kekurangan, gak ada sumber air 😭
- Saling menjaga antar rombongan dan jaga diri masing masing 
Salam letari!!!

 

No comments:

Post a Comment